Cemburu

penulis 

https://www.instagram.com/billaniga.aii

Aku cemburu! Setiap kali melihatmu dengan yang lain. Ingin ku mengatakannya jika aku 'cemburu'. Namun bibir seolah membisu, dan hanya tersimpan dalam hati. Aku tak kuasa hingga yang kulakukan hanyalah menangis. Menahan dalam kesendirian adalah kesakitan untuk diriku sendiri. Aku membangun kehancuranku sendiri hanya karena sebuah rasa. Ya.. aku cemburu.

Tidak kah kamu ingin melihatku? Sejenak berpaling dari duniamu dan memeluku. Aku hanya ingin mendengar pengakuan pengakuan mu. Jika cinta mu hanyalah untuk ku. Tidak kah kamu ingin mendengarkannya pula? Jika aku mencintaimu?

Apalah dayaku! Aku hanya merangkai sayap sayap patah yang ku paksakan terbang melejit keangkasa, namun ku terjatuh, terhempas ke dalam bumi. Aku hanya bisa diam terpaku.

Apakah sulit mengatakannya? Yaa bahwa aku cemburu?

Tidak! 

Lalu kenapa kau tak mampu mengatakannya?

Karena aku..

Aku hanya bisa bertanya dalam hati dan menjawab nya sendiri. 

Cemburu..

Bagiku ia adalah angin, terkadang ia pergi dengan tenang dan terkadang ia pergi dengan sangat dahsyat dan memporak porandakan segalanya. Aku tidak ingin cemburu menguasaiku sepenuhnya.

Cemburu..

Ia terkadang menjadi lawan yang tangguh, sulit untuk ditakhlukan. Namun terkadang ia bisa menjadi kawan yang lembut. Aku hanya ingin dirikulah yang mengendalikannya.

Cemburu..

Ia hanya bersifat temporer, yang akan sangat mudah terhapus dengan adanya kepercayaan.

Cemburu..

Ia tak mengenal waktu dalam bertamu, ia akan mengunjungimu kapan saja dan dimana saja. 

Maaf, maaf kan aku dengan segala kekurangan yang aku miliki. Maaf kan aku yang telah mengijinkanmu untuk memasuki setiap celah dalam hati ini. Aku tak mampu menahannya lagi. Cemburu yang datang mengusik, membuatku harus menumpahkan segala amarah dan menggoreskan luka dalam hati. Aku tahu.. luka yang telah menggores hanya meninggalkan jejaknya.

Biarkanlah aku memendamnya sendiri. Dan akan selalu tetap diam.

Cemburu..