BERTAHAN ATAU TINGGALKAN
Siapapun yang bersalah dalam suatu permasalahan, tidak seharusnya melontarkan ucapan kasar ataupun tindakan kekerasan.
Hal ini bisa mempengaruhi keadaan batin seseorang dan hubungannya itu sendiri terhadap pasangan. Ada baiknya kenali karakter pasangan kita masing masing. Setiap individu memiliki karakter dan sifat yang berbeda.
POSESIF
Cinta memang memiliki, namun rasa memiliki yang berlebihan memunculkan sifat yang belebihan pula. Hal ini disebut dengan posesif .
Jika memiliki pasangan yang terlalu posesif kita harus mengenali sejauh mana pasangan kita dalam mengatur pasangannya. Jika posesif nya masih terbilang wajar dan masuk akal, tidak ada salahnya kita mendengarkan nya. Namun apabila posesif nya terlalu berlebihan dan membuat kita merasa tidak nyaman, sudah seharusnya kita melawan nya. Namun tetap harus gunakan cara yang baik, seperti memberi pengertian terhadap pasangan kita.
Memiliki pasangan yang super posesif membuat kita harus extra sabar menghadapinya. Terlebih lagi jika pasangan kita suka melontarkan perkataan kasar jikalau kita melanggar aturannya. Sebagai seorang wanita akan sangat mudah sekali merasa sakit hati, hingga terkadang jika terlalu lama diam dan memendam rasa sakit suatu saat juga bisa meluapkannya. Luapan emosi seorang wanita yang sedang habis kesabarannya, belum tentu membuat laki laki paham jika wanitanya sedang merasa berada di zona tidak nyaman.
Hal ini malah dimanfaat oleh seorang laki laki untuk semakin mudah melontarkan ucapan kasar nya. Jika posisi kita sudah terlanjur terjerumus dalam hubungan yang tidak sehat dan penuh keposesif an , maka hal yang seharusnya kita lakukan adalah : 1. Kita berusaha menjauhi nya atau 2. Kita berharap pasangan kita dapat berubah.
Kelemahan seorang wanita adalah : 1. Selalu terbayang hal manis pada hari pertama bertemu dengan pasangan. 2. Berharap pasangan akan berubah. 3. Masih menyimpan perasaan cinta yg membuatnya rela bertahan.
Posesif berlebihan memicu kekerasan verbal
Tindakan seseorang yang terlalu posesif bisa membuatnya terpicu oleh amarah. Dirinya akan selalu mudah lepas kontrol dalam emosinya. Terkadang tak segan melontarkan perkataan yang tidak seharusnya ia katakan.
Seperti mengatai pasangannya sendiri. Jika ia merasa pasangannya tak sesuai dengan expetasinya ia akan mudah sekali marah. Hal itu membuat perasaan wanita menjadi mudah terluka, bahkan merasa sulit untuk melupakannya.
Inilah yang dinamakan kekerasan verbal, meski hanya ucapan ucapan tetap selamanya membekas dan sulit untuk melupakannya.
Bertahan Dalam Hubungan Posesif
Terkadang ada seseorang yang merasa tidak mempermasalahkan memiliki pasangan yang posesif. Hal ini yang membuat seorang wanita mampu bertahan dalam menghadapi pasangannya.
Posesif memang masih bisa dikendalikan. Karena kelemahan seorang yang posesif adalah kasih sayang. Kenapa? Karena rata rata posesif itu ada dikarenakan kurangnya perlakuan kasih sayang dimasa lampau. Sehingga berdampak pada keadaanya yang sekarang jika ia memiliki pasangan, maka ia selalu ingin pasangannya juga turut memberi perhatian yang besar seperti yang ia bayangkan.
Maka dari itu kita harus mengenali karakter pasangan lebih dalam. Seperti sejauh apa sikap posesifnya, apa yang ia inginkan dalam hidup, apa impiannya. Kita harus bisa mengenalinya, sehingga kita bisa menghadapinya.
Tapi sikap posesif yang berlebihan itu tetaplah tidak baik. Dan hanya akan berujung pada tekanan batin. Untuk itu jika merasa siap pada sikap posesif pasangan yang harus kita lakukan adalah :
1. Menutup telinga
2. Berdamai dengan hati dan diri sendiri
3. Menerima rules yang diberikan oleh pasangan
4. Memberinya perhatian dan kasih sayang
5. Jika kasih sayang yang ia inginkan sudah terpenuhi lakukan talk heart to heart , utarakan apa impian kita, apa keinginan kita. Dengan keadaanya yang sudah tercukupi kasih sayang, ia akan lebih mudah mendengarkan pasangannya.
Jadi waktu yang baik untuk mengutarakan isi hati kita terhadap pasangan posesif adalah diwaktu ia sudah tercukupi kasih sayangnya.
Sangat tidak masuk akal bukan? Tapi itu adalah metode yang baik, jika kalian masih merasa pasangan kalian masih bisa berubah. Dan pasangan kalian benar benar memiliki keinginan serius dalam berhubungan.
Selama tidak melakukan tindak kekerasan, hubungan percintaan itu masih layak dipertahankan.
Memang hubungan yang baik adalah hubungan yang tidak lepas dari komunikasi yang baik pula, tidak memakai cara kekerasan dan paksaan demi ambisinya. Tetapi selama masih dalam tahap sewajarnya, marah sewajarnya, diam sewajarnya, hubungan itu masih bisa dipertahankan.
Well semua kembali pada diri masing masing, layak atau tidaknya suatu hubungan dipertahankan. Semua tergantung diri kita masing masing.
Berdamai dengan keadaan
Salah satu hal yang membuat kita masih ingin mempertahan kan suatu hubungan adalah karena kita memiliki rasa sayang. Maka berdamailah dengan keadaan supaya kita bisa melewatinya.
Berdamailah dengan segala sikap baik dan buruk yang dimiliki pasangan. Karena setiap manusia memiliki sisi baik dan buruk nya.
Berdamailah dengan segala ucapan yang dilontarkan terhadap pasangan. Jika kita merasa siap menjalin hubungan dengan nya, abaikan ucapannya yang menyakitkan. Beri ia pengertian dengan segala kasih sayang yang kita miliki.
Mencapai Batas Kesabaran
Jika kita berada dalam keadaan yang dimana kesabaran kita sudah habis, kita sudah berupaya segala cara demi mempertahankan hubungan dengan pasangan. Namun pasangan kita tak kunjung menyadari nya. Dan hanya rasa emosi yang tersisa. Maka yang harus kita lakukan adalah tetap tenang dan tidak terpancing mengucapkan kata yang kasar.
Meski terkadang berat dan secara tidak sadar kita ikut marah dengan perbuatannya dan berbalik mengatainya, tak usah mencemaskan rasa takut dalam hati. Kita juga berhak mengeluarkan emosi kita, namun juga kita tidak perlu mengatainya bertubi tubi. Cukup sekali dan biarkan ia dengan dunia sendiri.
Kekerasan Fisik
Cinta itu adalah sebuah perasaan yang tak tau entah datang dari mana dan muncul dari mana. Namun tetap segala hal yang berhubungan dengan cinta harus masuk akal. Kita boleh mencintai seseorang, namun apabila seseorang tersebut memiliki tabiat yang amat sangat buruk kita juga harus mempertimbangannya.
Janganlah menjadi wanita yang lemah dan mau diinjak begitu saja. Kita juga harus memperjuangkan harga diri kita.
Jika pasangan kita sudah mulai menggunakan kekerasan fisik dalam menyelesaikan permasalahan, kita harus dengan segera membentengi diri.
Guys kita hidup di dunia ini tidak hanya berdua dengan pasangan. Kita memiliki rekan, teman, sahabat, saudara, keluarga. Jika pasangan kita tidak segan menampar pasangannya hanya karena masalah sepele, segera lah lari darinya dan menghindar sejauh mungkin. Jika ia mengancam kita dengan berbagai banyak ucapan kita tidak perlu takut.
Cinta boleh, tapi jangan membuat kita terlihat bodoh dan menjadi budak cinta.
Pertahankan apa yang seharusnya dipertahankan. Dan tinggalkan apa yang seharusnya ditinggalkan.
Selamat hari wanita sedunia
Komentar
Posting Komentar